PENTINGNYA PERAN ORGANISASI


BAB I
PENDAHULUAN


1.1.    Latar Belakang
Pada umumnya manusia banyak tujuan yang hendak dicapai sepanjang hidupnya. Seringkali untuk mencapai tujuan besar, seseorang memerlukan orang lain untuk diajak bekerjasama untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam kerjasama tersebut, aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat mengikuti suatu pola kerja tertentu seperti adanya jalur-jalur wewenang, perintah, tanggung jawab secara vertikal maupun horisontal dalam hirarki jabatan-jabatan yang muncul. “Tempat atau wadah” kerja sama untuk mencapai tujuan dengan pola tertentu itu disebut sebagai organisasi.
Dalam perwujudannya, organisasi memiliki sejumlah anggota yang bersifat fisik maupun non fisik, meliputi pula aspek-aspek sosial, budaya, teknologi, dan sejumlah interaksi yang tidak tampak oleh panca indera.
Tipe-tipe organisasi saat ini sangat bervariasi dalam hal ruang lingkup dan ukuran dan mungkin akan memiliki beberapa praktik yang unik pada organisasi itu. Misalnya, sebuah organisasi yang umum adalah organisasi akademik yaitu universitas.
Didalam organisasi juga harus ada pengaturan diberbagai kegiatan sehingga membentuk kesatuan yang terpadu untuk mencapai tujuan. Organisasi ada berbagai macam bentuk misalnya saja organisasi politik, organisasi perusahaan ataupun organisasi sosial.
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang organisasi perusahaan dan ruang lingkupnya, alasan mempelajari organisasi, dan pengalaman berorganisasi.

1.2.    Rumusan Masalah
Di makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah. Diantaranya adalah:
1)        Apa pengertian Organisasi Umum?
2)        Kenapa mempelajari organisasi?
3)        Apa saja pengalaman dalam berorganisasi?

1.3.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum khususnya tentang pembahasan organisasi perusahaan dan mengembangkannya dalam diri sendiri. Melalui makalah ini, penulis mencoba untuk menjelaskan pentingnya peran organisasi. Agar setiap orang dapat saling berhubungan dengan baik dan positif sehingga bisa membentuk organisasi.

1.4.    Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini yaitu metode deskripsi analisi. Metode tersebut merupakan metode yang memberikan gambaran objektif serta membahasnya secara lengkap yang dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan website.

  
  
BAB II
PEMBAHASAN


2.1.    Pengertian Organisasi Perusahaan
Menurut Schermon, Hunt & Osborn (2004) mendefinisikan organisasi sebagai “kumpulan orang yang bekerja sama dengan cara mendistribusikan pekerjaan guna mencapai tujuan tertentu”.
Sementara itu, Stacey (1996) berdasarkan hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa setiap organisasi yang dibentuk oleh manusia merupakan jaringan orang-orang yang berfungsi sebagai agen-agen individu dan berinteraksi satu sama lain secara eksternal dengan agen-agen lain dari organisasi yang berbeda. Menurut Stacey, setiap organisasi berusaha untuk bertahan hidup dengan berproses sedemikian rupa sehingga organisasi lain dapat berinteraksi dengan organisasi tersebut. Atas dasar itu, organisasi harus menentukan sasaran dan tujuannya. Pendiri dan pelaku organisasi menginginkan agar semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pelaku organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Agar dapat mencapai harapan tersebut organisasi harus dapat berproses melalui interaksi baik di tingkat individu atau kelompok dalam organisasi maupun di luar organisasi.
Organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.             Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kerjasama dijalankan.
2.             Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
             
Organisasi Perusahaan adalah adanya orang-orang yang usahanya harus dikoordinasikan; tersusun dari jumlah subsistem yang saling berhubungan dan saling tergantung; bekerja bersama atas dasar pembagian kerja, peran dan wewenang; serta memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, pengertian pertama menandakan suatu lembaga atau kelompok fungsional seperti: organisasi perusahaan, instansi pemerintah, rumh sakit dan sebagainya, dan pengertian yang kedua berkenaan sebagai ”proses pengorganisasian” yaitu sebagai suatu cara dalam mana kegiatan  organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan  organisasi  dapat tercapai dengan efisien. Sedangkan pengorganisasian (organizing) adalah merupakan proses penyusunan struktur  organisasi  yang sesuia dengan tujuan  organisasi , sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya.

2.2.    Ciri-Ciri Organisasi
Dalam setiap organisasi pasti terdapat ciri-ciri dalam suatu organisasi tersebut. Ciri-ciri tersebut adalah :
1)   Terdiri daripada dua orang atau lebih
2)   Ada kerjasama
3)   Ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4)   Ada tujuan yang ingin dicapai

2.3.    Fungsi Organisasi
Organisasi berfungsi terdiri dari dua elemen antara lain:
a.    Lingkungan khusus, merupakan pihak yang berkepentingan baik secara individu maupun kelompok dalam suatu organisasi yang berpengaruh secara langsung untuk mencapai tujuannya. Lingkungan khusus dibagi menjadi dua antara lain: pihak yang berkepentingan internal dan eksternal.
b.    Lingkungan umum merupakan lapisan paling luar dari lingkungan organisasi, variable-variabel tersebut antara lain ekonomi, teknologi, politik, hukum sosial budaya dan global.

2.4.    Tujuan Organisasi
Tujuan suatu  organisasi  adalah untuk mencapai tujuan di mana individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara kooperatif dan dikoor dinasikan dapat mencapai hasil lebih dari pada dilakukan perseorang an. Konsep ini disebut synergy. Tiang dasar pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja (division of labor) yang memungkinkan syinergi terjadi.

2.5.    Unsur Utama Organisasi
Dalam suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1)   Goals oriented (berorientasi tujuan)
2)   Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3)   Structured activities
4)   Technological system.

2.6.    Sifat Umum Dalam Kepemimpinan Organisasi
Empat sifat umum yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, yakni :
1.             Kecerdasan, artinya pemimpin harus memiliki kecerdasan lebih dari pengikutnya, tetapi tidak terlalu banyak melebihi kecerdasan pengikutnya.
2.             Kedewasaan dan keluasan hubungan sosial, artinya seorang pemimpin harus memiliki emosi yang stabil dan mempunyai keinginan untuk menghargai dan dihargai orang lain.
3.             Motivasi diri dan dorongan berprestasi, sehingga pemimpin akan selalu energik dan menjadi teladan dalam memimpin pengikutnya.
4.             Sikap-sikap hubungan kemanusiaan, dalam arti bahwa pemimpin harus menghargai dan memperhatikan keadaan pengikutnya, sehingga dapat menjaga kesatuan dan keutuhan pengikutnya.

2.7.    Macam-Macam Organisasi
Dalam organisasi terdapat berbagai macam bentuk organisasi. Macam organisasi berdasarkan segi tujuan dan luas wilayahnya diantaranya yaitu:
A.  Organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Macam-macamnya yaitu :
1)   Perseroan Terbatas (PT)
2)   Perseroan Komanditer (CV)
3)   Firma (FA)
4)   Koperasi
5)   Join venture
6)   Holding Company
B.  Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.

2.8.    Tipe Struktur Organisasi
Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya. 

1)             Struktur Tradisional 
Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di seluruh level manajemen.
2)             Struktur Lini
Jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan pengambilan keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh organisasi sangat desentralisasi. 
3)             Struktur Lini dan Staff 
Meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas didalamnya. 
4)             Struktur fungsional 
Jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif

2.9.    Peran Organisasi Dalam Sebuah Perusahaan
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Berdasarkan arti dari organisasi yang diungkapkan, peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Jadi suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut.

2.10.    Alasan Mempelajari Organisasi
Dalam rangka pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kita tidak lagi dapat mengandalkan pada tersedianya tenaga kerja yang banyak dan murah, melainkan tenaga kerja yang terdidik dengan baik, terlatih dengan baik dan menguasai informasi dengan baik (well educated, well trained, and well informed). Misalnya dalam berorganisasi.
Maka dari itu mempelajari organisasi sangat penting untuk memajukan dalam mencapai tujuan apabila bergabung dalam suatu organisasi. Alasan mempelajari organisasi diantaranya:
1)             Organisasi memerlukan lebih banyak tenaga kerja berpengetahuan (knowledge worker). Pengetahuan adalah sebagai aset paling utama. Sehingga dengan mempelajari organisasi pengetahuan yang dimiliki bisa bertambah
2)             Dengan mempelajari organisai, akan mendapat pengaruh yang kuat pada struktur dan fungsi organisasi.  Orang yang terbiasa berorganisasi tentu menunjukkan semangat untuk berkolaborasi, berdebat, berkomunikasi, berprestasi yang tidak ada matinya, sehingga secara nyata dapat memetik hasil yang riil dan memberi kontribusi bagi kemajuan organisasinya.
3)             Belajar mengeluarkan pendapat dan saling terbuka antara anggota satu sama lain.
4)             Dapat meningkatkan kekompakan team dalam organisasi, sehingga mampu menjadi perekat yang mengikat  diantara sumber daya manusia tersebut.
5)             Mampu mengelola knowledge organisasi, mengikat keterampilan, memanfaatkan teknologi, memberdayakan sumbgerdaya manusia dan expand learning.
6)             Membangun komunikasi yang lebih baik
7)             Meningkatkan jiwa gotong royong, kebersamaan, juga jiwa kekeluargaan.
8)             Dapat menyatukan pandangan setiap anggota didalam organisasi, sehingga diharapkan dapat mencapai tujuan bersama yang disepakati untuk diraih.
9)             Belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawab apabila dalam suatu organisasi dan menetapkan suatu keputusan yang lebih baik

2.11.    Pengalaman Berorganisasi
Pengalaman organisasi yang pernah saya ikuti:
1)             Saat di SMP mengikuti ekstrakulikuler PASKIBRA dan menjabat sebagai wakil bendahara periode 2007/2008.
2)             GHC (Gunadarma Hockey Championship) periode 2013/sekarang menjabat sebagai pengurus.
   


BAB III
PENUTUP


3.1.    Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat menyimpulkan bahwa organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah untuk berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana,data, dll yang digunakan secara efisien dan efektif untuk pencapaian tujuan organisasi.
Tetapi, dari organisai tersebut terdapat hal yang paling menentukan, yaitu sumber daya manusia. Karena manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu sangat penting untuk mempelajari organisasi.
Karena apabila kita mempelajari organisasi akan menumbuhkan keterbukaan dalam mengungkapkan perasaan dan pikirannya. Dalam keterbukaan , orang akan mendapatkan kepuasaan kerja yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian performansi kelompok akan lebih efektif.

3.2.    Saran
Jika kita membangun sebuah organisasi harus memiliki visi misi yang jelas supaya terarah  organisasi yang mau kita buat harus seperti apa, tujuannya untuk apa, bermanfaat tidak bagi orang banyak, dsb. Juga cara kepemimpinan pada suatu organisasi harus lah baik pula karena itu menjadi suatu nilai plus untuk berkembangnya suatu perusahaan. Serta komunikasi dari harus saling dijaga agar tidak terjadi miss communication yang berakibat buruk. Dan setiap orang yang berkecimpung diorganisasi manapun harus memilik rasa tanggung jawab dan solidaritas yang tinggi.




DAFTAR PUSTAKA


Hutapea Parulian, Thoha Nurianna. 2008. Kompetensi Plus Teori, Desain, Kasus dan Penerapan untuk HR serta Organisasi yang Dinamis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

1 comments:

Unknown said...

good,Thankyou

Post a Comment

Copyright by Fauziah Safarina 2012. Powered by Blogger.

GUNADARMA UNIVERSITY

STUDENTSITE NEWS

My Twitter

Twitter icon

My Tweets

Loading..

Popular Posts

Total Pageviews