TUGAS BAHASA INDONESIA II
TUGAS
MANDIRI 5 BAHASA INDONESIA
FAUZIAH
SAFARINA (12112833)
KELAS
3KA02
1.
Tentukan subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan kalimat berikut
ini.
1.
Persatuan dapat dilaksanakan dengan menciptakan perasaan senasip.
Subjek :
Persatuan
Predikat : dilaksanakan
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan :
dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )
2.
Dapatkah para pemimpin bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini ?
Subjek : para pemimpin bangsa
Predikat : menciptakan
Objek : perasaan semacam ini
Pelengkap : –
Keterangan
: –
3.
Jika dapat, bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis. (kalimat tanpa
subjek)
Perbaikan :
Bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek :
Bangsa Indonesia
Predikat :
bangkit
Objek : –
Pelengkap : dari krisis
Keterangan : –
4.
Selain itu, nasionalisme meningkat dan daya juang bangsapun meningkat. (kalimat
tanpa subjek)
Perbaikan : Nasionalisme dan daya juang bangsa
meningkat.
Subjek :
Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat :
meningkat
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
5.
Dampaknya, arus modal ke luar negeri pun akan dapat diperkecil. (kalimat tanpa
subjek)
Perbaikan : Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek :
Arus modal
Predikat :
diperkecil
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan
: ke luar negeri (keterangan tempat)
6.
Megawati, Presiden RI , berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap
kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF. (kemubaziran kata)
Perbaikan
: Megawati berupaya meningkatkan
kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek :
Megawati
Predikat :
berupaya meningkatkan
Objek :
kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap :
tanpa bantuan IMF
Keterangan : –
7.
Budaya bangsa merupakan modal pembangunan.
Subjek :
Budaya bangsa
Predikat :
merupakan modal pembangunan
Objek :
–
Pelengkap : –
Keterangan : –
8.
Kekayaan budaya bangsa merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Subjek :
Kekayaan budaya bangsa
Predikat :
merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek :
–
Pelengkap : –
Keterangan
: –
9.
Kreativitas budaya bangsa berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek :
Kreativitas budaya bangsa
Predikat :
berpotensi besar
Objek :
–
Pelengkap :
dapat mendukung perekonomian
Keterangan
: –
10.
Dalam pembangun dituntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
(menempatkan kata di depan subjek)
Perbaikan :
Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek :
Pembangun
Predikat :
menuntut
Objek :
kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap : –
2.
Tuliskan pola dasar kalimat berikut ini !
1.
Mahasiswa yang
menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi mendapat bea siswa
melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Pola
dasarnya : S-KET-P-O
2. kalimat yang
panjang-panjang pada dasarnya mempunyai
inti kalimat dasar yang
sederhana
Pola
dasarnya : S-P-O-KET
3.
Kalimat yang panjang-panjang cenderung bertele-tele, sukar dipahami dan dapat
menimbulkan salah penafsiran.
Pola
dasarnya : S-O
4.
Oleh karena itu, Anda harus dapat menyusun kalimat
yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola
dasarnya : S-P-O-KET
5.
Perang ekonomi diberbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara
yang dicintai oleh rakyatnya.
Pola
dasarnya : S-P-O-KET
6.
Untuk itu, para elit politik berupaya menanamkan kecintaan,
kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pola dasarnya : S-P-O
7. Hal itu mudah diwujudkan
, asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya
diri sendiri.
Pola
dasarnya :P-S-P-O
8.
Agar dapat mandiri , kita harus bekerja keras dan
menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada negara lain
Pola
dasarnya :O-S-O
9.
Untuk mencerdaskan penduduk,
pemerintah harus memberikan
penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
yang mencukupi.
Pola
dasarnya :P-O-S-P-O
10.
Jika tidak, sumber daya manusia bangsa Indonesia
akan ketinggalan jauh dari negara –Negara Asean lainnya.
Pola
dasarnya :S-O-KET
3.
Kalimat berikut ini salah strukturnya. Tentukan kesalahan dan perbaikilah!
1.
Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga
menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Perbaikan
: Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru sehingga
menjadi mahasiswa yang berkualitas.
2.
Meskipun berprestasi, tetapi belum memenuhi syarat kepuncak kariernya.
Perbaikan
: Meskipun berprestasi, hal itu belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
3.
Dalam negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
Perbaikan
: Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
4.
Dari perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
Perbaikan
: Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan pesat.
5.
Tertinggi di kelompok A dan terendah di kelompok B
Perbaikan
: Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang
terendah.
6.
Meskipun sudah mencapai puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Perbaikan
: Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
7.
Megawati yang menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Perbaikan
: Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
8.
Setiap orang mengharapkan akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Perbaikan
: Setiap orang mengharapkan sejahtera hidup di dunia dan akhirat.
9.
Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Perbaikan
: Bagi pegawai negeri yang akan pension hendaklah menyiapkan mentalnya.
10.Walaupun
belum pernah ke rumahku , tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Perbaikan
: Walaupun belum pernah ke rumahku , ia tidak kesulitan mencarinya.
4.
Kalimat berikut ini salah diksinya. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah !
1.
Ia bukan mahasiswa teladan tetapi mahasiswa biasa.
Perbaikan
: Ia bukan mahasiswa teladan melainkan hanya mahasiswa biasa.
2.
Cinta adalah merasa setia , bangga, dan prihatin terhadap objek cintanya.
Perbaikan
: Cinta adalah perasaan setia, bangga, dan simpati terhadap objek cintanya.
3.
Cinta yaitu perasaan setia , bangga dan prihatin.
Perbaikan
: Cinta yaitu merasa setia , bangga dan simpati.
4.
Cinta merupakan kasih sayang.
Perbaikan
: Cinta ialah kasih dan sayang.
5.
Sesuai cita-citanya menjadi wirausahawan , ia mendalami bidang tersebut.
Perbaikan
: Sesuai cita-citanya menjadi wirausaha, ia mendalami bidang tersebut.
6.
Ia bukan hanya cerdas tetapi juga rajin belajar.
Perbaikan
: Ia bukan hanya pandai tetapi juga rajin belajar.
7.
Ia membaca banyak buku-buku yang digemarinya.
Perbaikan
: Ia membaca banyak buku yang digemarinya.
8.
Ia mengambili buku-buku yang berjatuhan di lantai.
Perbaikan
: Ia mengambili buku yang berjatuhan dilantai.
9.
Kepada Yth Bambang Pamungkas di Jakarta.
Perbaikan
: Yth. Bambang Pamungkas di Jakarta.
10.Yth.
Bapak Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
Perbaikan
: Yth. Prof.Dr. Purnama Sidi di Bandung.
5.
Kalimat berikut ini salah ejaannya. Tentukan kesalahanya dan perbaikilah!
1.
Untuk menjadi atlit professional ia harus memiliki kondite baik dan “ track
record “ yang luar biasa.
Perbaikan
: Untuk menjadi atlet professional ia harus memiliki konduite baik dan track
record yang luar biasa.
2.
Meskipun usahanya belum berhasil ia tidak pernah mengeluh.
Perbaikan
: Meskipun usahanya belum berhasil, ia tidak pernah mengeluh.
3.
Buku itu mahal, tetapi dibelinya juga.
Perbaikan
: Ia tetap membeli buku itu meskipun harganya mahal.
4.
Bacalah halaman ke 1100 s/d 1500 dari 2000 halaman buku itu.
Perbaikan
: Bacalah halaman ke seribu seratus sampai dengan seribu lima ratus dari dua
ribu halaman buku itu.
5.
Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp. 5 miliar.
Perbaikan
: Jika Anda mengkopi buku ini Anda akan didenda Rp 5.000.000.000,00.
6.
Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran, Ujian Tengah semester, Ujian
Akhir semester dan Makalah ilmiah yang anda tulis.
Perbaikan
: Evaluasi pembelajaran Anda meliputi kehadiran, hasil Ujian Tengah semester
dan Ujian Akhir semester serta Makalah ilmiah Anda.
7.
Ia akan mempelajari undang-undang itu dan membandingkannya dengan Undang-undang
Dasar RI.
Perbaikan
: Ia akan mempelajari Undang-Undang itu dan membandingkannya dengan
Undang-Undang Dasar RI.
8.
Pada hari ini selasa 17 Agustus 2004 Tahun Masehi RI merayakan hari kemerdekaan
ke 58.
Perbaikan
: Pada hari ini Selasa 17 Agustus 2004, RI merayakan Hari Kemerdekaan ke 58.
9.
Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya
kepada kasier.
Perbaikan
: Untuk mengambil uang di bank BNI dalam jumlah besar harus menunjukkan KTPnya
kepada kasir.
10.
Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
Perbaikan
: Banyak orang Indonesia mengkonsumsi cassava setiap harinya.
6.
Kalimat berikut tidak efektif. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah menjadi
kalimat efektif !
1.
Karena sudah diketahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
Perbaikan
: Karena sudah mengetahui sebelumnya mahasiswa segera menjawab soal.
2.
Di Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat
ekonomi lemah.
Perbaikan
: Indonesia melakukan berbagai pembenahan kebijakan bagi pembinaan masyarakat
ekonomi lemah.
3.
Upaya mendesak adalah mengadili para koruptor.
Perbaikan
: Mengadili para koruptor adalah upaya mendesak.
4.
Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang amat tinggi di berbagai
usaha . Sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
Perbaikan
: Korupsi dipastikan menimbulkan biaya produksi yang sangat tinggi di berbagai
usaha, sehingga melemahkan daya saing di pasar internasional.
5.
Dengan korupsi seorang calon pejabat diwajibkan membayar uang yang sangat
besar, maka setelah menjabat pejabat itu cenderung berupaya mendapatkan kembali
uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
Perbaikan
: Korupsi mewajibkan seorang calon pejabat membayar uang yang sangat besar
untuk memperoleh jabatannya, maka setelah menjabat pejabat itu cenderung
berupaya mendapatkan kembali uang yang digunakan untuk membayar jabatannya.
6.
Vietnam yang berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan
keadilan dan kemakmuran di negara itu.
Perbaikan
: Vietnam berhasil menghukum mati para koruptor dalam upaya menegakkan keadilan
dan kemakmuran di negaranya.
7.
Kepada semua mahasiswa yang mengadapi masalah penulisan skripsi dapat
berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Perbaikan
: Bagi mahasiswa yang menghadapi masalah penulisan skripsi dapat berkonsultasi
dengan dosen pembimbing.
8.
Oleh karena itu, maka setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil
agar mengembangkan potensi bisnisnya.
Perbaikan:
Setiap universitas hendaklah membimbing masyarakat kecil agar mengembangkan
potensi bisnisnya.
9.
Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit, tetapi kita harus tetap meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi.
Perbaikan
: Meskipun kinerja bisnis mulai bangkit, kita harus tetap meningkatkan kualitas
dan kuantitas produksi.
10.Dari
penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
Perbaikan
: Penelitian membuktikan bahwa pembinaan ekonomi rakyat kecil kurang intensif.
11.Adalah
merupakan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan rasa aman dan tenteram di
masyarakat kita.
Perbaikan
: Menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat kita adalah tanggung jawab
kita semua
12.Kita
akan membicarakan tentang pembinaan masyarakat miskin agar bangkit
mengembangkan potensinya.
Perbaikan
: Kita akan membicarakan pembinaan masyarakat miskin agar bangkit mengembangkan
potensinya.
13.Untuk
meningkatkan mutu akademis, memerlukan sarana yang harus dibiayai dengan uang
SPP.
Perbaikan
: Untuk meningkatkan mutu akademis, kita memerlukan sarana yang harus dibiayai
dengan uang SPP.
14.Untuk
mendaki gunung seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan semangat
yang tinggi.
Perbaikan
: Untuk mendaki gunung, seorang pendaki harus menyiapkan peralatan,stamina, dan
semangat yang tinggi.
15.Penelitian
itu masih dalam taraf pengumpulan data-data yang sangat diperlukan guna menguji
hipotesis.
Perbaikan
: Penelitian itu masih dalam tahap pengumpulan data yang nantinya sangat
diperlukan guna menguji hipotesis.
16.Hipotesis
nol adalah berarti tidak membedakan variabel x dan variabel y.
Perbaikan
: Hipotesis nol adalah hipotesis yang tidak membedakan variabel x dan y.
17.Masing-masing
mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa sesuatu perlengkapan.
Perbaikan
: Setiap mahasiswa yang mengikuti studi lapangan harus membawa perlengkapan
penelitian nya.
18.Dalam
cerita itu dikisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang dilahirnya
ketika peristiwa itu berlang-sung.
Perbaikan
: Cerita itu mengisahkan seorang wanita yang berhasil menyelamatkan bayi yang
dilahirkannya ketika peristiwa itu berlangsung.
19.Karena
sering sakit dan tidak masuk kuliah maka soal yang mudahpun tidak mampu
dijawabnya.
Perbaikan
: Karena sering sakit dan tidak hadir kuliah maka soal yang mudahpun tidak
mampu dijawabnya.
20.
Berhubung waktu ujian sudah mendesak, sehingga persiapan untuk belajar secara
mendalam tidak dilakukan.
Perbaikan
: Persiapan untuk belajar secara mendalam tidak dilakukan karena waktu ujian
sudah mendesak.
7.
Buatlah sebuah paragraf menggunakan kalimat efektif ( terdiri atas 5 kalimat )
!
Thursday, April 30, 2015 | Labels: BAHASA INDONESIA | 1 Comments
MAHASISWA BERPRESTASI
Kehidupan kampus mahasiswa hanya seputar di
kelas lalu pulang atau bertemu teman dan mengobrol. Apakah itu cukup? Tentu
saja tidak. Jika hanya seperti itu mahasiswa tidak akan menjadi seseorang yang
hebat kelak. Mereka juga harus berprestasi untuk menunjang karirnya. Selesai
kuliah, bekerja atau menambah daftar pengguran terdidik? Artinya, pada wilayah
ini mahasiswa bersentuhan dengan kemampuan akademik dan IPK.
Mahasiswa yang berprestasi adalah mahasiswa
yang terjamin kualitas sumber daya manusianya. Mereka dikatakan berprestasi
karena telah melakukan suatu hal yang lebih baik dari mahasiswa lainnya,
mendapat sebuah penghargaan atau menjadi mahasiswa yang mengukir catatan
kebanggaan lainnya. Prestasi mereka tentu saja tidak akan menjadi hitam diatas
putih. Prestasi yang diraih mahasiswa dapat digunakan untuk mempermudah
mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Selain prestasi yang mereka
dapatkan, tentu saja juga membuat bangga orang tua, teman-teman, pendidik, dan
almamater.
Meskipun demikian, mahasiswa berprestasi
bukan yang hanya belajar, belajar, dan belajar saja, melainkan juga mampu dalam
berorganisasi serta memiliki budi pekerti luhur. Apalagi mahasiswa yang bisa
menyeimbangkan antara kuliah dan organisasi.
Mahasiswa sekarang, cenderung mempresepsikan
prestasi hanya sebatas kemampuan akademik dan IPK sehingga terjebak pada ranah
formalitas dan menganggap bahwa dosen merupakan medium satu-satunya sumber
ilmu. Kehidupan di kampus sebatas ajang bergaul dengan teman-teman satu kelas,
karena tidak mengikuti kegiatan apapun di kampus, kecuali kuliah. Mind-set yang
dibangun pun bersifat datar, yaitu IPK coumlade, kuliah tepat waktu, lulus jadi
PNS misalnya.
Maka setiap mahasiswa hendaknya benar-benar
bisa mengolah diri dan waktunya, ia harus mengetahui bagaimana caranya meraih
prestasi yang tinggi, dan melaksanakannya dengan penuh kesungguhan. Ini yang
harus diprioritaskan. Kemudian, ia harus menyisihkan waktunya untuk berlatih
berorganisasi. Ia bisa memilih di antara organisasi yang ada, baik intra maupun
ekstra kampus. Dalam hal ini ia harus selektif agar organisasi yang dipilihnya
tidak justru membelokkan tujuan pokoknya, yaitu berprestasi dalam studi. Yang terakhir ia harus belajar tentang
sopan-santun dan tata karma, baik dalam bertutur maupun berperilaku. Ia harus
bisa menempatkan diri di hadapan atau kepada siapa ia berucap dan bertindak.
Setiap orang hendaknya tahu, bahwa makin tinggi status orang yang dihadapi,
maka makin dibutuhkan kehalusan budi pekerti. Berprestasi, berorganisasi,
berbudi pekerti luhur, itulah sosok mahasiswa ideal.
===================================================
Gaya
kalimat yang digunakan,
a) Kalimat
berkompilasi:
- Maka
setiap mahasiswa hendaknya benar-benar bisa mengolah diri dan waktunya, ia
harus mengetahui bagaimana caranya meraih prestasi yang tinggi, dan melaksanakannya
dengan penuh kesungguhan.
- Berprestasi,
berorganisasi, berbudi pekerti luhur, itulah sosok mahasiswa ideal.
b) Kalimat
bervariasi:
- Apakah
itu cukup? Tentu saja tidak. Jika hanya seperti itu mahasiswa tidak akan
menjadi seseorang yang hebat kelak. (Variasi kalimat pertanyaan)
- Selesai
kuliah, bekerja atau menambah daftar pengguran terdidik? Artinya, pada wilayah
ini mahasiswa bersentuhan dengan kemampuan akademik dan IPK. (Variasi kalimat
pertanyaan)
- Prestasi
yang diraih mahasiswa dapat digunakan untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan
setelah lulus kuliah. (Variasi kalimat pernyataan)
- Mind-set
yang dibangun pun bersifat datar, yaitu IPK coumlade, kuliah tepat waktu, lulus
jadi PNS misalnya. (Variasi kalimat pernyataan)
c) Kalimat
pengulangan:
- Meskipun
demikian, mahasiswa berprestasi bukan yang hanya belajar, belajar, dan belajar
saja, melainkan juga mampu dalam berorganisasi serta memiliki budi pekerti
luhur. (Kalimat berepetisi bentuk)
d) Kalimat
pengonstruksian idiomatik:
- Selain
prestasi yang mereka dapatkan, tentu saja juga membuat bangga orang tua,
teman-teman, pendidik, dan almamater.
Thursday, April 30, 2015 | Labels: ARTIKEL | 1 Comments
REMAJA DAN NARKOBA
Narkoba adalah pembunuh! Sekitar 15.000
remaja mati setiap tahunnya di Indonesia akibat narkoba. Narkoba sudah merambah
masuk sekolah. Ada ratusan ribu Pelajar Indonesia menjadi pecandu narkoba
bahkan menjadi Pengedar Narkoba. Jaringan pedagang Narkoba sudah memasuki
lingkungan sekolah, kampus di semua kota dan kabupaten. Narkoba masih menjadi
teror dan ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.
Lalu, apa itu nakoba? Narkoba adalah
singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain narkoba, istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah
napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik narkoba atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang
umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Muda, sehat, dan berprestasi, itulah kesan
pertama yang didambakan untuk menyatakan remaja masa kini. Remaja adalah saat
dimana masa produktif atau masa dimana sedang mencari jati diri seseorang yang
diiringi oleh rasa keingintahuan yang besar.
Pertemanan adalah faktor utama yang
menyebabkan remaja terkena narkoba. Seringkali seorang anak muda terjebak
kedalam lembah hitam narkoba hanya karena faktor pertemanan sehingga
memunculkan keinginan coba-coba. Setelah dianalisa, pengaruh teman sebaya
menjadi metode paling ampuh untuk urusan peredaran gelap narkoba. Seseorang
begitu mudah terpengaruh oleh teman yang dianggap selevel. Selain menimbulkan
hasil positif akan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ternyata juga
memunculkan potensi-potensi negatif pula. Pada masa seperti saat ini adalah
boleh dibilang The Nations Without State, arus informasi begitu deras masuk
tanpa melalui filter sehingga batas pergaulan boleh di bilang bebas tanpa
batas.
Pada dasarnya, sifat umum dari narkoba ada
tiga, yaitu Depresan, Stimulan dan Halusinogen. Depresan adalah bersifat
menekan sistem syaraf hingga pengguna narkoba jenis ini bisa tidak sadarkan
diri bahkan detak jantung semakin melemah. Sifat yang kedua adalah Stimulan,
yaitu bersifat memberikan rangsangan pada sistem syaraf sehingga memunculkan
kebugaran yang berlebih dan memiliki kecenderungan untuk selalu segar dan fit
pada saat menggunakan narkoba, misalnya penggunaan jenis shabu. Ketiga adalah
Halusinogen. Sifat dari narkoba ini adalah bersifat memunculkan angan-angan
yang dipaksakan seolah-olah sesuai dengan kenyataan walaupun hal itu tidak
mungkin terjadi, contohnya penggunaan ekstasi. Dari ketiga sifat tersebut yang
menjadi sasaran utama adalah sistem syaraf yang tentu akan merubah tingkat
pemikiran maupun kesadaran seseorang. Dan yang lebih fatal lagi adalah
mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh, mulai jantung, paru, hati dan ginjal.
Jadi pada dasarnya yang diserang adalah fisik maupun psikologis seorang
pengguna.
Merusak diri bila memakai narkoba, karena narkoba
dapat mengakibatkan atau memunculkan kejahatan baru, seperti mencuri merampok
dan berbagai tindak kekerasan maupun seks bebas. Upaya pemberantas narkoba pun
sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba
dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak
yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk
mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga.
Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi
Narkoba.
Narkoba tidak diragukan lagi sebagai ancaman
besar bagi manusia, teror bagi peradaban serta pembunuh generasi muda. Banyak
anak-anak sekolah yang akhirnya terjerembab ke cengkraman narkoba. Mari kita
kenali betul apa, bagaimana dan tindakan kita dalam menghadapi ancaman narkoba.
Waspadalah!
===================================================
Gaya
kalimat yang digunakan,
a) Kalimat
berkompilasi:
- Selain
narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. (Kalimat berklimaks)
- Muda,
sehat, dan berprestasi, itulah kesan pertama yang didambakan untuk menyatakan
remaja masa kini.
b) Kalimat
bervariasi:
- Narkoba
adalah pembunuh! Sekitar 15.000 remaja mati setiap tahunnya di Indonesia akibat
narkoba. Narkoba sudah merambah masuk sekolah. (Variasi kalimat perintah)
- Lalu,
apa itu nakoba? Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya.
(Variasi kalimat pertanyaan)
- Mari
kita kenali betul apa, bagaimana dan tindakan kita dalam menghadapi ancaman
narkoba. Waspadalah! (Variasi kalimat perintah)
c) Kalimat
pengulangan:
- Merusak
diri bila memakai narkoba, karena narkoba dapat mengakibatkan atau memunculkan
kejahatan baru, seperti mencuri merampok dan berbagai tindak kekerasan maupun
seks bebas. (kalimat berepetisi makna)
d) Kalimat
pengonstruksian idiomatik:
- Selain
menimbulkan hasil positif akan perkembangan teknologi yang semakin canggih,
ternyata juga memunculkan potensi-potensi negatif pula.
Thursday, April 30, 2015 | Labels: ARTIKEL | 0 Comments
Subscribe to:
Posts (Atom)
Copyright by Fauziah Safarina 2012. Powered by Blogger.
MY CAMPUS
STUDENTSITE NEWS
About Me
Facebook Contact
My Twitter
My Tweets
Popular Posts
-
Ini salah satu bahan praktikum fisika dasar gue pas masih di tingkat 1. Gue share supaya bisa membantu peserta praktikum tingkat 1 lainnya...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang kaya akan budaya dan dae...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa membutuhkan orang lain. Meskipun hidup ber ke...
-
Tujuan saya memilih topik ini adalah untuk mendeskripsikan penyesuaian diri pada kepribadian ekstrovert dan introvert. Lalu mengetahui pe...
-
I. Definisi Pendapatan Nasional Pendapatan nasional dapat didefinisikan sebagai: · Nilai barang dan jasa yang diprodu...
-
1. Teori Perilaku Produsen Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam me...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada umumnya manusia banyak tujuan yang hendak dicapai sepanjang hidupnya. Seringkali ...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi I...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang memiliki keberagaman terbany...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberagaman dalam budaya Indonesia tercermin pada bagian budaya-budaya ...